DwityaVirgo

I'm just an ordinary girl who wants to have many friends and be friends with anyone..smiling all the time and want to make people around me to be happy when they are near me.. :)

SEJARAH PASKIBRAKA

Periode tahun 1946 – 1949
Presiden Soekarno memanggil Bpk.Husein Mutahar untuk mempersiapkan dan memimpin upacara peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1949 di Istana presiden gedung agung Yogyakarta, ibu kota negara saat itu pindah dari Jakarta ke Yogyakarta kerena aksi teror penjajah Belanda.Petugas pengibaran bendera pusaka hanya 5 orang dari perwakilan daerah yang ada di Yogyakarta.Keinginan Bpk.Husein Mutahar untuk mendatangkan pelajar dari seluruh propinsi se-Indonesia belum terwujud karena halangan dari penjajah Belanda.
Periode tahun 1950 – 1966
Untuk pertama kalinya upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI di laksanakan di Istana Merdeka Jakarta.Bendera pusaka di kibarkan di tiang tujuh belas dengan megahnya..
Regu pengibar tahun 1950 – 1966 di bentuk dan diatur oleh rumah tangga kepresidenan.
Pada tahun 1966 merupakan ujicoba program latihan PASKIBRAKA yaitu Pandu Indonesia ber-Pancasila.
Periode tahun 1967 – 1973
Sama seperti tahun 1966,tahun 1967 merupakan tahun ke-2 ujicoba pelaksanaan program latihan Pandu Indonesia ber-Pancasila yang anggotanya pramuka penegak dari gugus depan di Jakarta, ini dilaksanakan setelah bapak Husein Mutahar menjadi direktur jenderal urusan Pramuka dan Pemuda (UDAKA).Departemen pendidikan dan kebudayaan lalu berubah menjadi Ditjen Dibelurepora (Direktorat jenderal Pendidikan Luar Sekolah pemuda dan Olah raga )
Dengan ide dasar pelaksanaan tahun 1966 Bpk.Husein Mutahar mengembangkan pola formasi pengibaran menjadi tiga kelompok, yaitu :
a.Kelompok 17 / pengiring (pemandu)
b.Kelompok 8 / pembawa (inti)
c.Kelompok 45/ pengawal
Ini merupakan simbol tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Tahun 1968 petugas pengibar adalah pemuda utusan propinsi tetapi belum seluruhnya mengirim utusannya oleh karena itu kekurangan pasukan di ambil dari eks pasukan 1967.
Tanggal 5 agustus 1969 di Istana negara di laksanakan penyerahan Duplikat Bendera Pusaka dan reproduksi Naskah proklamasi oleh presiden Soeharto kepada gubernur seluruh Indonesia serta perwakilan – perwakilan Indonesia di luar negeri agar dapat bersamaan dengan pelaksanaan upacara di Istana Merdeka Jakarta.
Tahun 1969 secara resmi anggota PASKIBRAKA adalah pelajar SMA se-Indonesia yang merupakan utusan 26 Propinsi se-Indonesia dan setiap propinsi diwakili sepasang remaja.
Tahun 1967 – 1972 petugas pengibar dinamakan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka atau PASKERAKA, baru pada tahun 1973 Bpk..Idik Sulaeman melontarkan istilah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau PASKIBRAKA.

Sumber (Stery Pinasang)`
Di hidup kita, pasti ada banyak teman dan relasi yang amat gemar menyombongkan prestasi, harta, kedudukan, gaji, kemapanan, sisi positif pasangan, kemajuan usahanya, barang mewah dan seluruh hal-hal berjenis seperti itu. Lucunya mereka sepertinya tidak akan pernah sadar kalau seluruh lawan bicaranya sudah amat muak mendengarkan pembicaraan sampah yang hanya penting bagi dirinya itu.

Namun jangan buru-buru kesal terus, karena bisa berakibat buruk bagi kesehatan jiwa dan kondisi mood kamu :) Kamu bisa dengan terselubung “memainkan” orang-orang tersebut dengan cara:

  1. Sengaja memuji/meninggi-ninggikan secara berlebih-lebihan di saat orang itu memulai aksinya. Biasanya orang tersebut semakin gencar bercerita kehebatannya. Dan itu artinya semakin membuka banyak informasi yang bisa sangat menarik untuk digosipkan (baca: mengolok-olok di belakangnya) bersama teman-teman dan tertawa terbahak-bahak :D
  2. Menjadi orang yang amat rendah hati dan misterius bisa membuat mereka mati penasaran dan frustasi, karena mereka tidak berhasil “membandingkan” kamu yang amat tidak seberapa di matanya. Contoh:
    • Si reseh: “Wah denger-denger sudah kerja 5 tahun yah di perusahaan itu? Gajinya pasti gede banget yah?”
    • Kamu: “Ya gak setinggi kamu lah pasti, kan masih staf biasa” (sambil senyum)
    • Si reseh: “Hayo dong kasih tahu, kisaran berapa?”
    • Kamu: “Ya masih kisaran UMR lah” (sambil senyum-senyum)
    • Si reseh: “Hehe payah ah, kira-kira 5 jutaan yah?”
    • Kamu: “Eh gimana kabar bokap nyokap lu? Sehat-sehat aja kan?”

    Dari pembicaraan diatas, pengakhirannya pasti membuat dia gusar dan kesal karena:

    • Kamu langsung mengganti subjek pembicaraan.
    • Kamu konsisten rendah hati dan bikin ia penasaran. Dan ditambah senyam-senyum pula.
    • Kamu tidak menanyakan balik dan memberikan tanda-tanda ketertarikan mengenai gajinya ataupun hal-hal lain yang berhubungan dengan harta-nya, padahal dia sudah sangat ingin ditanya sekali.

Orang sombong? Ke laut aja yah!

Hush Hush Lyrics

Oooooh ooooh
I never needed you to be strong
I never needed you for pointin' out my wrongs
i never needed pain,i never needed strenght
My love for you was strong enough you should've known.
I never needed you for judgement
I never needed you to question what i spent
I never ask for help, I take care of myself, I don't know why you think you got a hold on me.
And it's a little late for conversations
There isn't anything that you can do.
And my eyes hurt, hands shiver, so look at me , listen to me because,

I don't want to
Stay another minute
I don't want you
To say a single word
Hush Hush, Hush Hush
There is no other way
I get the final say
Because
I don't want to
Do this any longer
I don't want you
There's nothing left to say
Hush Hush, Hush Hush
I've already spoken
Our love is broken
Baby Hush Hush

nuasa bening

Vidi Aldiano - Nuansa Bening

Oh..tiada yang hebat dan mempesona
Ketika kau lewat di hadapanku
Biasa saja...

Waktu perkenalan lewatlah sudah
Ada yang menarik pancaran diri
Terus mengganggu

Mendengar cerita sehari-hari
Yang wajar tapi tetap mengasyikkan

Reff :
Kini terasa sungguh
Semakin engkau jauh
Semakin terasa dekat
Akan ku kembangkan
Kasih yang kau tanam
Di dalam hatiku

Oh, tiada kejutan pesona diri
Pertama kujabat jemari tanganmu
Biasa saja...

Masa pertalian terjalin sudah
Ada yang menarik bayang-bayangmu
Tak mau pergi

Dirimu nuansa-nuansa ilham
Hamparan laut tiada bertepi

Back to Reff

Menatap nuansa-nuansa bening
Tulusnya doa bercinta

2012

The Mayan Calendar

The Maya

The Maya civilisation inhabited a region encompassing southern Mexico, Guatemala, El Salvador, Belize & western Honduras, and flourished between the third and tenth centuries AD, but by 1200 AD their society had collapsed for reasons we can only guess at. When the Spanish conquistadors arrived, descendants still occupied the area, and still spoke the Mayan language, but were unaware of the cities their forefathers had created.

It wasn't until the late 18th century that explorers first investigated the dense Guatemalan rainforest and came across plazas, monoliths, temples and pyramids, each decorated with pictures and hieroglyphs. The ancient Maya had been keeping historical records - using a script which mixed ideographic and phonetic elements. Some of their writing still exists on stelae (stone monuments) that recount civil events and record their calendric and astronomical knowledge.

Twilight

Twilight

From Wikipedia, the free encyclopedia

Jump to: navigation, search
Twilight at Picadilly Circus
Figures in silhouette during twilight

Twilight or Twighlight is the time between dawn and sunrise, and the time between sunset and dusk. Sunlight scattered in the upper atmosphere illuminates the lower atmosphere, and the surface of the Earth is neither completely lit nor completely dark. The sun itself is not actually visible because it is below the horizon. Due to the unusual and romantic quality of the ambient light at this time, twilight has long been popular with photographers and painters, who refer to it as "sweet light" or the "blue hour", after the French expression l'heure bleue. Twilight is technically defined as the period before sunrise and after sunset during which there is natural light provided by the upper atmosphere, which receives direct sunlight and reflects part of it toward the Earth's surface.[1]

The collateral adjective of "twilight" is crepuscular (for daylight it is diurnal and for night, nocturnal). The term is most frequently encountered when applied to certain species of insects and mammals that are most active during that time.

Twilight

From Wikipedia, the free encyclopedia

Jump to: navigation, search
Twilight at Picadilly Circus
Figures in silhouette during twilight

Twilight or Twighlight is the time between dawn and sunrise, and the time between sunset and dusk. Sunlight scattered in the upper atmosphere illuminates the lower atmosphere, and the surface of the Earth is neither completely lit nor completely dark. The sun itself is not actually visible because it is below the horizon. Due to the unusual and romantic quality of the ambient light at this time, twilight has long been popular with photographers and painters, who refer to it as "sweet light" or the "blue hour", after the French expression l'heure bleue. Twilight is technically defined as the period before sunrise and after sunset during which there is natural light provided by the upper atmosphere, which receives direct sunlight and reflects part of it toward the Earth's surface.[1]

The collateral adjective of "twilight" is crepuscular (for daylight it is diurnal and for night, nocturnal). The term is most frequently encountered when applied to certain species of insects and mammals that are most active during that time.